Bob Fish: Berbekal Komunikasi Taklukkan AS

Entrepreneurship / 2 September 2009

Kalangan Sendiri

Bob Fish: Berbekal Komunikasi Taklukkan AS

Budhi Marpaung Official Writer
2662

Sebagai pemilik dari 115 lokasi waralaba dengan pendapatan penjualan sebesar $38.5 juta, Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang dilakukan oleh seorang Bob Fish yang juga adalah CEO dari perusahaan produsen kopi di AS, Biggby Coffee.

Sekitar tiga tahun lalu, Fish memutuskan untuk membongkar ruangan kerjanya untuk keperluan pengembangan ruang Biggby Coffee. Keputusan itu dibuat oleh Fish karena menurutnya kebenaran akan didapatkan dari konsumen saat mereka berada di luar toko. Tidak hanya itu, keinginan untuk menjalin komunikasi dengan karyawannya yang tersebar di berbagai kota merupakan salah satu faktor mengapa Fish tidak terlalu memikirkan berapa besar ruangan kantornya itu.

Fish membuka lokasi pertama kali Biggby adalah pada tahun 1995 dengan Mike McFall, 37 dan Mary Roszel, 64 dan mereka mulai menjual lisensi Biggby (waralaba) di East Lansing, Michigan empat tahun kemudian. Sekarang ia menghabiskan sebagian besar waktu bepergian ke toko di sembilan negara bagian, dimana Fish dapat melihat perbedaan antara dirinya dengan pewaralaba lain yang ada di AS.

Dari sekedar pertemuan informal sampai yang sangat informa, Fish melakukan semuanya itu untuk mendapatkan umpan balik dari para karyawan dan pelanggannya mengenai Biggby Coffee.

"Hal ini lebih berharga daripada polling manapun yang bisa saya lakukan atau kelompok diskusi atau data pemasaran yang bisa saya dapatkan," kata Fish. " Apa yang saya lakukan ini adalah untuk mendapatkan sesuatu yang nyata.'"

Fish juga menuliskan perjalanannya mengelilingi toko Biggby Coffee dalam situs yang dibuatnya biggbybob.com, dilengkapi video wawancara dan berita dari toko Biggby Coffee untuk mengkomunikasikan secara serempak kepada setiap publik bisnisnya, yakni terwaralaba, karyawan, pelanggan, dan perusahaan lainnya.

Selain mengembangkan sistem waralaba dan pengenalan iklan perusahaannya, Fish berharap Biggby Coffee dapat membantu terwaralaba dengan cara memfokuskan orang tersebut. Tidak hanya itu, Fish juga mendorong para pekerjanya agar melakukan interaksi dengan pelanggan mereka. Baginya, hal inilah yang menjadi pembeda antara Biggby Coffee dengan perusahaan warabala lainnya. Ketika kepuasan setiap orang menjadi hal yang utama maka hasilnya pun akan luar biasa diterima.  

Sumber : entrepreneur.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami